Derastories

Review SNP Prep Peptaronic Toner & Eye Cream

Menjaga kesehatan kulit terutama wajah sangat penting apalagi ketika kita sudah menginjak usia 25 tahun ke atas. Kenapa? Karena di usia ini lah biasanya kulit kita mengalami perubahan dan muncul tanda-tanda penuaan dini seperti adanya garis-garis halus di area mata, smile line dan lain sebagainya. Seperti yang dikutip dari lifestyle.compas, perubahan itu terjadi karena penurunan kadar kolagen yang dimulai sejak usia 25 tahun. Rata-rata produksi kolagen akan berkurang sekitar satu persen setiap tahun, sehingga di usia 50 tahun produksinya sangat sedikit.

Nah… sama seperti perempuan usia 20-an lainnya, aku juga punya problem yang sama. Sekarang aku lebih concern untuk mencegah penuaan dini biar terjaga dan istilahnya bisa lebih awet muda gitu. Kalau aku pribadi balik ke basic skincare yang simple aja karena aku suka yang praktis dan anti ribet. Basic skincare yaitu seperti facial wash, toner, pelembab, sunscreen, dan eye cream. Nah… sekitar 2 pekan ini aku lagi suka banget sama produk SNP Prep Peptaronic toner dan eye cream. Simak review lengkapnya yuk!

SNP Prep Peptaronic Toner (320 ml)

SNP Prep Peptaronic Toner

Packaging

Pertama, kita bahas packaging nya secara singkat. Packaging luarnya terbuat dari karton dengan perpaduan warna putih dan pink. Terdapat informasi produknya seperti ingredients, cara pemakaian, claim dan lainnya. Packaging dalamnya berbentuk botol yang sangat bulky terbuat dari plastik dan didominasi warna putih dan pink seperti packaging luarnya. Ada juga informasi mengenai produk di bagian depan dan belakang. 

Ingredients:

Water, Glycerin, Propylene Glycol, 1,2-Hexanediol, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Carbomer, Arginine, Hydroxyethylcellulose, Ethylhexylglycerin, Fragrance, Disodium EDTA, Pentylene Glycol, Xanthan Gum, Butylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Sodium hyaluronate Crosspolymer, Polyglyceryl-10 Laurate, Hydrolyzed Collagen, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hyaluronic Acid, Caprylyl Glycol, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Palmitoyl Pentapeptide-4, Palmitoyl Tripeptide-1, Tripeptide-1, Hexapeptide-9, Hexapeptide-11, Copper Tripeptide-1.

Claim

Toner dengan formula yang kental memberikan kelembapan untuk kulit. Mengandung 5 lapis Hyaluronic Acid dan 6 jenis Peptides sehingga menutrisi kulit hingga ke lapisan dalam. 

Manfaat

1. Menyeimbangkan kadar minyak yang berlebih di kulit 
2. Memberikan kelembapan kulit tanpa terasa lengket

Setelah sekitar kurang lebih 2 minggu memakai SNP Prep Petaronic Toner ini, aku merasa wajahku lebih lembab dan produksi minyak di wajah jadi sedikit berkurang. Teksturnya watery-gel atau teksturnya itu mirip gel tapi cair jadi tonernya itu gel yang ringan seperti air. Ketika diaplikasikan ke wajah, tonernya mudah menyerap dan tidak lengket di kulit. Aku paling suka sama produk yang seperti ini karena tipe kulitku yang kombinasi normal to oily. Jadi, gak butuh waktu lama untuk mengaplikasikan step skincare selanjutnya. 

Gak cuma formulanya yang bagus buat kulit, aroma dari toner ini juga tidak mengganggu. Menurutku aromanya seperti citrus yang segar dan tidak menusuk ke hidung. Buat kamu yang sensitif terhadap bau-bauan sepertiku, ini sangat penting untuk dibahas hahaha…

Overall, toner ini dapat memenuhi claim nya sendiri dalam memberikan manfaat yaitu meskipun formulanya kental, toner ini dapat melembabkan kulit tanpa rasa lengket. Serta menyeimbangkan kadar minyak berlebih pada kulit. 

SNP Prep Peptaronic Eye Cream (50 ml)

SNP Prep Peptaronic Eye Cream

Packaging

Sama seperti sebelumnya, packaging luarnya terbuat dari karton yang didominasi warna putih dan pink. Terdapat juga informasi mengenai produk seperti ingridients, cara pemakaian, claims, dan lain sebagainya di setiap sisi box. Packaging dalamnya berbentuk tube dengan tutup putar yang didominasi warna senada. 

Ingredients:

Water, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerin, Propanediol, Methyl Trimethicone, Cetearyl Olivate, Sorbitan Olivate, 1,2-Hexanediol, Glyceryl Stearate, Microcrystalline Cellulose, Carbomer, Arginine, Ethylhexylglycerin, PVP, Xanthan Gum, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Butylene Glycol, Adenosine, Cellulose Gum, Disodium EDTA, Pentylene Glycol, Polyglyceryl-10 Laurate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Acetyl Tetrapeptide-2, Copper Tripeptide-1, Hexapeptide-9, Palmitoyl Pentapeptide-4, Palmitoyl Tripeptide-1, Tripeptide-1 

Claim

SNP Prep Peptaroinc Eye Cream ini diformulasikan untuk membantu mengurangi kerutan dan garis halus di sekitar area mata, mencerahkan area bawah mata yang gelap dan merevitalisasi kulit di area mata sehingga lebih sehat dan tampak awet muda.

Kandungan utama

1. 5 Jenis Hyaluronic Acid yang melembabkan dan menghidrasi kulit di sekitar mata sehingga kulit lebih lembab dan kencang
2. 6 Jenis Peptide yang dapat Memudarkan garis-garis halus (kerutan) di sekitar mata, menstimulasi produksi kolagen, merevitalisasi kulit di area mata sehingga tampak lebih sehat dan awet muda, dan memudarkan kehitaman pada bagian bawah mata.
3. Adenosine kegunaannya untuk menjaga elastisitas kulit dan menjaga dan memperbaiki skin barrier.

Tekstur dari SNP Prep Peptaronic Eye Cream ini ringan dan mudah menyerap. Krimnya unscented jadi ini oke banget buatku. Plusnya lagi, bahan kandungannya bebas silikon dan aman dipakai dengan skincare lain. Buat kamu yang punya kulit sensitif, jangan khawatir karena produk ini aman untukmu. 

Apa yang aku rasakan setelah 2 minggu pemakaian SNP Prep Peptaronic Eye Cream yaitu area bawah mataku tampak lebih lembab dan sehat. Ini membuktikan sedikit dari claimnya karena untuk mendapatkan hasil yang lebih tidak cukup hanya 2 minggu pemakaian, karena ini bukan pekerjaan yang instan. 

Biasanya, aku menggunakan eye cream ini setiap hari yaitu pagi dan malam. Caranya keluarkan krim secukupnya di ujung jari kemudian ratakan krim dengan lembut pada kulit sekitar area mata, dan pijat perlahan ke satu arah. 

Oh ya… kamu bisa mendapatkan kedua produk ini dengan harga Rp 160.000 Untuk  masing-masing produk di berbagai e-commerce di Indonesia seperti di:

1. Shopee: https://shopee.co.id/snpofficialshop  
2. Tokopedia: https://www.tokopedia.com/snpofficialstore  
3. Lazada: https://www.lazada.co.id/shop/snp/ 
4. Jd.id : https://www.jd.id/search?keywords=snp 

Kesimpulan

SNP Prep Peptaronic Toner dan Eye Cream ini memiliki plus dan minusnya. Menurutku sendiri untuk minusnya adalah botol tonernya yang bulky alias besar jadi tidak travel friendly. Lalu nilai plus nya adalah teksturnya yang mudah menyerap cocok untuk tipe kulit apa saja termasuk sensitif dan aromanya yang bersahabat dengan hidung sensitifku. Harganya cukup affordable untuk produk dari Korea Selatan. Jadi, tunggu apa lagi yuk peduli dengan kulit kita dan cintai diri kita sendiri. 

Jangan lupa follow instagram SNP ya di @snpofficial.id buat dapetin info terbaru mereka seperti promo, produk baru dan juga giveaway!

Referensi: 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/31/160000620/pada-usia-berapa-wanita-mulai-melihat-perubahan-kulitnya?page=all

MS Learning & Grow: Kenali Diri dengan Tes Sidik Jari

Halo storiesreader! Pernah kepikiran gak sih kalau selama ini, kita sudah mengenal diri kita sendiri dengan baik belum ya? Terkadang bingung kan, kita itu orang yang seperti apa sih? Apakah kita seorang yang kompetitif, percaya diri, logis atau rajin? Memang mengenal karakter dan kepribadian diri sendiri butuh waktu yang tidak sedikit dan kita perlu pemahaman terhadap diri sendiri dengan berbagai macam cara dan salah satunya bisa kita cari tahu lewat tes sidik jari. 

Melalui tes sidik jari ini kamu bisa mengetahui minat dan bakatmu juga. Seperti yang dikutip dari website MS Learning and Grow, tes sidik jari atau dikenal sebagai metode pengukuran yang menggunakan pemindaian (scanning) sidik jari untuk mengetahui gaya kerja otak mana yang paling dominan dan erat kaitannya dengan potensi bakat, motivasi, karakter hingga gaya belajar yang tepat. Tes sidik jari tersebut juga didasari penelitian dan juga metode ilmiah yang sifatnya analisis deskriptif atau perkiraan potensi bakat pada seseorang.

Dengan tujuan atau manfaat tersebut, artinya tes sidik jari ini bisa diterapkan kepada anak sedini mungkin yaitu pada anak usia 2 tahun atau sejak sidik jarinya sudah terlihat, yang hasilnya dapat dijadikan acuan untuk para orangtua mengarahkan seperti apa bakat atau minat anaknya. Tapi bagi kita yang sudah bukan anak-anak lagi masih bisa kok mengambil tes sidik jari ini dengan tujuan untuk lebih mengenal diri sendiri dan mengembangkan potensi yang kita miliki. 

Cocok banget nih buat kamu yang khususnya berada di fase “quarter life crisis” yang masih bingung tentang berbagai hal contohnya karir, pendidikan dan lain-lain. Jadi makin penasaran nggak sih? Pertanyaannya, di mana kita bisa melakukan tes sidik jari? Sebenarnya ada banyak mulai dari online maupun offline tapi ada satu aplikasi terpercaya yang bisa kamu coba dan ini recommended banget! 

Kamu bisa mencoba tes sidik jari di MS Learning & Grow yang bisa kamu download aplikasinya di Google Playstore maupun App Store. MS Learning & Grow adalah layanan terintegrasi yang berfokus untuk mengoptimalkan pemberdayaan diri. Mereka memiliki layanan yang bernama Fingerprint Psychological Profiling yang merupakan layanan dalam aplikasi untuk melakukan profiling psikologis untuk mengetahui bakat dan profil psikologis bawaan seseorang berdasarkan DISC (Dominance, Influence, Steadiness, and Conscientious) menggunakan sidik jari. Ini merupakan tes genetis yang mengambil sampel dari sidik jari dan melihat hubungan antara pola sidik jari dengan belahan otak yang dominan digunakan. Tes telah diuji pada 350.000 subyek dengan tingkat akurasi 87,5%.

Kenapa MS Learning & Grow? 

Tidak hanya tes sidik jari saja, kamu juga akan mendapatkan konsultasi dari ahli yang memiliki latar belakang psikologi. Jadi, aplikasi MS Learning & Grow ini memiliki fitur analisa profil psikologi menggunakan sidik jari, laporan yang komprehensif, dan konsultasi oleh ahli untuk membantumu lebih memahami hasil karakteristik yang kamu peroleh dari tes sidik jari tersebut. Selain itu, penggunaannya juga  mudah dan anti ribet-ribet club deh pokoknya. 

Emang gimana sih prosesnya? Setelah berhasil mengunduh aplikasinya, kamu cuma perlu membuat akun dengan memasukkan alamat email/nomor handphone dan juga password. Habis itu, tinggal scroll deh sampai ketemu menu tes sidik jari. Langkah selanjutnya, gampang banget kok ikuti alurnya aja seperti mengisi profil diri, foto sidik jari menggunakan kamera lalu pilih jadwal untuk konsultasi bersama ahli sesuai keinginanmu. Setelah itu secara otomatis kamu akan mendapatkan hasil laporan dari sidik jarimu. Lalu kamu tinggal nunggu jadwal untuk konsultasi dilaksanakan bersama expert secara tatap muka melalui Zoom meeting. Kamu bisa bebas deh berkonsultasi dengan ahlinya.

Tapi tunggu dulu! Gak cuma tes sidik jari aja, kamu juga bisa tes kepribadian introvert atau ekstrovert yang tidak dikenakan biaya sepersen pun alias gratis dan kamu juga bisa curhat dan menceritakan permasalahanmu dengan konsultasi kepada psikolog di "Teman Bercerita" secara gratis juga! Seru banget kan?! 

Berangkat dari rasa penasaran dan keresahan yang kumiliki, akhirnya beberapa hari yang lalu setelah tahu ada aplikasi MS Learning & Grow ini, aku pun mengambil tes sidik jari dan gak butuh waktu lama hasilnya pun langsung keluar dan surprisingly hasilnya diluar dugaanku. Oh ya… hasil laporannya itu dalam bentuk PDF dengan penjelasan yang mudah dimengerti dengan grafik dan visual yang enak dipandang. 

Menurut sepengalaman ku, aku sangat suka dengan fitur yang diberikan dan ketika konsultasi berlangsung, mereka sangat friendly dan penjelasan mereka sangat mudah dipahami. Sepanjang sesi konsultasi waktu itu, aku gak berhenti untuk manggut-manggut setuju dan senyum kecil karena penjelasannya sangat relate karena cocok dengan kepribadianku dan hasilnya ini menjawab atas semua pertanyaanku untuk diriku sendiri. Jadi melalui tes ini kurang lebihnya, aku jadi paham tentang pribadiku, permasalahan yang harus aku atasi dan bagaimana caranya bertindak serta karir apa yang cocok. Over all aku suka banget dan sangat merekomendasikannya! 

Jadi tunggu apa lagi? Yuk kenali diri mu dengan tes sidik jari melalui aplikasi MS Learning & Grow! 

Credit by me

Halo storiesreader! Untuk kamu yang usia 20 tahunan, pernah gak merasa kalau kita itu terlalu sibuk sama pekerjaan? Saking sibuknya dan stress akibat kerjaan, membuat kita jadi gak punya waktu untuk merawat diri sendiri khususnya merawat kulit wajah kita. Padahal merawat wajah itu sangat penting lho di usia kita ini. FYI, perasaan stress yang berat dapat berpengaruh pada kondisi kulit kita lho. Gak percaya? Menurut artikel yang dikutip dari Kompas Health, stres dapat menyebabkan perubahan pada protein di kulit Anda dan mengurangi elastisitasnya. Hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.

Hello, storiesreaders! For those of you who are in your twenties, have you ever felt that you are too busy with work? Because we are too busy and stressed at work, it makes us don't have time to take care of ourselves, especially taking care of our facial skin. In fact, taking care of the face is very important for our age. FYI, feelings of heavy stress can affect the condition of our skin. Don’t believe it? According to an article quoted from Kompas Health, stress can cause changes in the proteins in your skin and reduce its elasticity. This loss of elasticity can lead to the appearance of wrinkles.

Nah... ngeri banget kan kalau kita mengalami stress dan tidak peduli dengan kesehatan kulit kita. Makanya untuk mencegah dan merawat kulit wajah kita agar tetap sehat, kita butuh skincare yang cocok untuk kebutuhan/concern kulit kita. Sebenarnya kita hanya butuh basic skincare aja seperti facial wash, toner, moisturizer, dan sunscreen. Namun khusus untuk kita perempuan usia 25 tahun ke atas, sebaiknya menggunakan skincare dengan kandungan anti-aging karena di usia kita ini rentan sekali yang namanya muncul tanda-tanda penuaan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, kan?

Well... it's really scary when we experience stress and don't care about the health of our skin. So, to prevent and treat our facial skin to be healthy, we need skincare that is suitable for the needs/concerns of our skin. Actually, we only need basic skincare like a facial wash, toner, moisturizer, and sunscreen. However, especially for women aged 25 years and over, you should use skincare with anti-aging ingredients because at this age we are very susceptible to signs of aging. Better to prevent than cure, right?

Lalu produk apa yang sebaiknya digunakan? Hmm... akhir-akhir ini aku lagi suka banget sama moisturizer dari SNP Lab yang mujarab banget memberikan kelembaban di wajahku. Buat kamu yang belum tahu, SNP adalah merek 'Total Skin Solution' yang dikembangkan oleh para ahli perawatan kulit K-Beauty, memberikan solusi terbaik kepada konsumen berdasarkan keahlian perawatan kulit Korea dan bukti ilmiah. SNP diambil dari kata Science (Prioritaskan Kulit Klien), Nature (Bahan Efektif yang Aman & Terverifikasi), dan Purity (Kulit Murni). 

SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer

So what products should be used? Hmm... lately I really like the moisturizer from Snp Lab which is really effective at providing moisture to my face. For those of you who don't know, SNP is a 'Total Skin Solution' brand developed by K-Beauty skincare experts, providing consumers with the best solutions based on Korean skincare expertise and scientific evidence. SNP is taken from the words Science (Prioritize Client's Skin), Nature (Safe & Verified Effective Ingredients), and Purity (Pure Skin).

Produk yang aku pakai itu SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer yang merupakan produk asal Korea Selatan yang baru saja dilaunching pada tanggal 15 Maret 2022 dengan harga Rp 385.000. Kenapa aku bisa bilang produk ini oke banget? Selain melembabkan, produk ini juga memiliki kandungan anti-aging dan anti-wrinkle di dalamnya. Simak review Snp Lab Panthenol 10% Moisturizer selengkapnya yuk di bawah ini.

The product I use is Snp Lab Panthenol 10% Moisturizer which is a product from South Korea which was just launched on March 15, 2022. Why can I say this product is really good? In addition to moisturizing, this product also has anti-aging and anti-wrinkle properties in it. Check out the full SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer review below.

SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer ini merupakan pelembab wajah dengan tekstur gel cream yang diperkaya dengan kandungan utama Panthenol, 8 jenis hyaluronic acid, dan green tea water. Efektif untuk memperkuat skin barrier, meningkatkan elastisitas kulit, dan mencegah proses penuaan. Menghidrasi kulit hingga ke lapisan dalam dan menjadikan kulit terasa lebih lembap dan kenyal.

SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer is a facial moisturizer with a gel-cream texture enriched with the main ingredients of Panthenol, 8 types of hyaluronic acid, and green tea water. Effective for strengthening the skin barrier, increasing skin elasticity, and preventing the aging process. Hydrates the skin to the deepest layer and makes the skin feel more moisturized and supple.

Ingredients/bahan-bahan yang terkandung di dalamnya tercantum di bawah ini/The ingredients contained in it are listed below:

SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer

Camellia Sinensis Leaf Water, Glycerin, Panthenol, Butylene Glycol, Caprylic/Capric Triglyceride, Water, 1,2-Hexanediol, Diisostearyl Malate, Cetyl Alcohol, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Stearyl Alcohol, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tromethamine, Caprylyl Glycol, Dipropylene Glycol, Sodium Polyacrylate, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Ethylhexylglycerin, Xanthan Gum, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Hibiscus Syriacus Flower Extract, Glucose, Sodium Hyaluronate, Chondrus Crispus Extract, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Potassium Hyaluronate.

Keunggulan formulanya/The advantages of the formula::

• 100% Vegan ingredients
• No animal testing
• Panthenol 100,000 ppm
• 8 Jenis Hyaluronic Acid 20,000 ppm
• Green Tea Water 427,000 ppm
• Cocok untuk semua jenis kulit

Pengalaman

Bagaimana pengalamanku selama kurang lebih 14 hari menggunakan SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer ini? Aku cukup puas dan senang dengan hasil yang kudapatkan selama pemakaian kurang lebih 14 hari ini. Aku menggunakan moisturizer ini ketika malam hari sebelum tidur dan surprisingly teksturnya yang gel cream ini sangat mudah menyerap banget di wajahku. Ketika bangun keesokan harinya, wajahku terasa kenyal dan lembab banget!! Oh FYI, jenis kulit ku itu termasuk oily combination. Jadi, seperti claim yang ku tulis berdasarkan kemasan produknya di atas, terbukti benar dan buat kamu yang memiliki jenis kulit seperti ku atau yang lainnya moisturizer ini cocok banget kok buat semua jenis kulit.

Pemakaian SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer

How was my experience for approximately 14 days using this Snp Lab Panthenol 10% Moisturizer? I'm quite satisfied and happy with the results I got during the 14 days of use. I use this moisturizer at night before going to bed and surprisingly the gel-cream texture is very easy to absorb on my face. When I woke up the next day, my face felt so supple and moisturized!! Oh FYI, my skin type is an oily combination. So, like the claim I wrote based on the product packaging above, it is proven true and for those of you who have skin types like me or others, this moisturizer is really suitable for all skin types.

Ketika pertama kali penggunaan, aku tidak mencium adanya wewangian yang mengganggu karena sepertinya moisturizer ini tidak ditambahkan perfume atau semacamnya sehinggga ini bisa menjadi nilai plus untuk kita yang sensitif dengan wewangian.

When I used it for the first time, I didn't smell any bothersome fragrance because it doesn't seem like this moisturizer has added perfume or anything so this can be a plus for those of us who are sensitive to fragrances.

Berikut ini adalah foto yang kuambil before dan after pemakaian dari SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer. Sebagai catatan saja, aku mengambil kedua foto berikut menggunakan kamera handphone yang sama dengan pengaturan cahaya di ring light yang sama. Aku juga tidak mengenakan makeup wajah dan hanya tampil bareface saja.

These are photos I took before and after using SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer. Just for the record, I took the following photos using the same cellphone camera with the light setting in the same ring light. I also don't wear makeup and only look barefaced.

Tampak depan  Before (kiri) - After (kanan)

Tampak kiri Before (kiri) - After (kanan)

Tampak kanan Before (kiri) - After (kanan)

Apakah kamu melihat perbedaannya? Jika diperharikan dengan seksama, foto yang after pemakaian terlihat lebih cerah dibangkan foro before pemakaian. Oh ya saat pengambilan foto ini aku sedang datang bulan jadi jerawat yang ada di wajahku adalah jerawat hormonal yang tentu saja normal muncul meskipun memakai skincare. 

Do you see the difference? If you look closely, the photos that appear brighter after use are compared to before use. Oh yeah, when I took this photo, I was on my period, so the acne that occurs in nature is hormonal acne, which of course is normal, even if you use skincare.

Oh ya, ada cerita sedikit yang membuatku senang yaitu sekitar dua hari yang lalu ketika aku WFO plus belum touch-up sama sekali, ada satu teman kantorku yang bilang gini, “Eh wajah lo kok kelihatan bersih gitu sih? Kamu pake apa?” Aku jawab, “Ah masa sih? Oh.. aku pakai moisturizer sih.” Ini real kejadian dan aku gak bohong sama sekali. Awalnya kaget karena gak percaya aja kalau hasilnya bisa terlihat dalam waktu kurang lebih 14 hari saja.

Oh yeah, there's a little story that made me happy, about two days ago when I was WFO plus I didn't touch up at all, a coworker said, “Hey, why does your face look so clean? What are you wearing?" I replied, "Oh really? Oh... I use moisturizer anyway." This is real and I'm not lying at all. At first, I was surprised because I couldn't believe that the results could be seen in less than 14 days.

Anggap aja hal itu merupakan hasil kecil yang bisa kita dapatkan ketika kita menggunakan SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer ini secara rutin. Bayangkan kalau digunakan lebih lama lagi! Hasilnya pasti bisa lebih baik lagi. Namun sekali lagi, skincare itu cocok-cocokan ya, storiesreader. Jadi jangan jadikan ini sebagai patokan karena kondisi kulit setiap orang itu berbeda-beda. 

Let's just say it's a small result that we can get when we use this SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer regularly. Imagine if used even longer! The result could definitely be better. But again, skincare is alike trial and error. So don't make this a benchmark, because everyone's skin condition is different.

SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer

Pros

1. Melembabkan wajah/Moisturizing face
2. Cruelty-free
3. 100% Vegan
4. Science-based
5. Anti-aging dan anti-wrinkle
6. Dermatological tested, dan
7. Efektif mengandung potent active ingredient.

Cons

1. Better with tube packaging untuk bisa lebih enak dibawa kemana-mana/better with tube packaging to make it easier to carry everywhere
2. Sedikit pricey tapi oke lah untuk manfaat dan kandungan yang ada didalamnya/ a little pricey but okay for the benefits and content in it

Kesimpulan/Conclusion

Akhir kata, aku suka SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer ini karena melembabkan wajah, sangat mudah menyerap, teknologi yang digunakan sangat oke banget. Cruelty-free, 100% vegan, dermatological tested, pokoknya pakai panthenol cream dari Snp Lab ini sangat terasa sekali khasiatnya. Meskipun harga sedikit pricey namun jika dilihat dari teknologi dan ingredients nya sangat worth it banget sih. Jadi jangan ragu lagi deh untuk nyobain moisturizer yang satu ini. Aku siap banget sih buat melihat hasil kedepannya di wajahku. Siap-siap wajah tanpa kerutan hehe... kalau kamu gimana?

Finally, I like this SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer because it moisturizes my face, it is very easy to absorb, and the technology used is very good. Cruelty-free, 100% vegan, dermatologically tested, just use panthenol cream from Snp Lab, you can really feel the benefits. Even though the price is a little pricey, if you look at the technology and ingredients, it's really worth it. So don't hesitate to try this one moisturizer. I'm really ready to see the future results on my face. Get ready for a face without wrinkles hehe... how about you?

Oh ya, jangan lupa untuk follow Snp Lab di social media mereka di Instagram: snpofficial.id dan buat kamu yang penasaran dan ingin mencobanya juga, sekarang SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer bisa didapatkan melalui official store mereka di Shopee dan Tokopedia. 

Oh... don't forget to follow SNP Lab on their social media on Instagram: snpofficial.id and for those of you who are curious and want to try it too, now SNP Lab Panthenol 10% Moisturizer can be obtained through their official store at Shopee and Tokopedia. 

Bagaimana menurutmu? Tulis di kolom komentar ya.

What do you think? Write in the comments columns down below.

 

Sumber : Pribadi

Judul buku        : The Things You Can See Ony When You Slow Down

Penulis              : Haemin Sunim

Penerbit             : Penguin Life

Halaman            : 265 halaman

Tahun terbit       : 2018

Harga                 : Rp 177.000

Beli di mana      : Toko buku online Periplus.com

Rating                : ⭐⭐⭐⭐ (4/5)

Buku non-fiksi ini ditulis oleh Haemin Sunim, seorang biksu Zen asli Korea Selatan, yang dikenal dengan pesan dan nasihat yang telah membantu mencerahkan hidup banyak orang. Kita dapat menemukan pesan dan saran beliau tentang berbagai aspek kehidupan kita seperti hubungan kita dengan sesama manusia, pekerjaan, emosi yang kita rasakan, dan lain sebagainya yang dirangkum bersama dengan cerita pribadi berdasarkan pengalaman si penulis. Dikemas dengan bahasa yang sederhana dengan topik yang dekat dengan kehidupan kita membuat buku ini jadi lebih mudah dipahami dan relate dengan masalah yang dialami oleh pembaca tertentu. Buku ini merupakan buku best seller yang sudah diterbitkan dengan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Namun, buku yang ku punya ini merupakan versi terjemahan dalam bahasa Inggris.

What I like about the book

Oke sekarang aku akan membahas hal-hal yang aku suka dari buku The Things You Can See Only When You Slow Down. Pertama adalah design bukunya, dimulai dari sampul sampai dengan design yang ada di dalam bukunya sangat menarik mata. Sampulnya sendiri didominasi dengan warna biru tua yang menampilkan ilustrasi buatan Young Cheol-Lee, seorang seniman yang juga berasal dari Korea. Jadi, ketika kamu membaca buku ini kamu juga akan disuguhkan dengan ilustasi-ilustrasi indah yang menggambarkan tiap bab di dalamnya. Menurutku dengan adanya ilutrasi yang indah dengan warna vibrant yang cerah tersebut sangat memanjakan mata pembaca dan jujur saja aku suka banget!

Selanjutnya adalah topik yang diangkat penulis. Aku sendiri suka banget sama topik yang diangkat di setiap bab nya, karena topiknya sangat dekat dengan permasalahan orang usia 20 tahunan atau kita yang sedang mengalami quarter life crisis. Disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Menurut pribadiku sendiri, pesan atau nasihat yang disampaikan oleh Haemin Sunim ini relate dan general sehingga bisa diterima oleh semua kalangan. Di sini yang kumaksud adalah meskipun si penulis adalah seorang biksu, pesan yang disampaikan masih bisa masuk dan diterima. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pada dasarnya semua ajaran agama itu mengajarkan kebaikan tapi aku tidak akan membahasnya lebih jauh di sini.

What I do not like about the book

Jika ditanya apa yang tidak aku suka dari buku ini mungkin aku akan menjawab, bookmark nya mana? Hal ini mungkin simple tapi menurutku itu penting. Tidak mungkin kan, kita melipat kertas halamannya untuk menandai halaman terakhir yang kita baca? Hmm.. mungkin bisa aja sih kita pakai benda lain sebagai penggantinya tapi bukan kah lebih enak dan afdol kalo kita menggunakan bookmark official dari buku nya kan?

Kalau menurutmu gimana?

What I think about the book

Sejujurnya aku tahu buku ini dari salah satu Instagram Story illustrator favoritku sekitar tahun 2020. Waktu pertama kali melihat judul, cover, dan review singkatnya saja, rasa penasaran ku akan buku ini sangat besar dan ingin segera membacanya. Terlebih waktu itu aku lagi dalam keadaan penat karena pekerjaan. Hal tersebut sangat mengganggu pikiranku saat itu. Lalu ketika aku melihat judulnya yaitu The Things You Can See Only When You Slow Down, How to be Calm in a Busy World, aku langsung kepincut dan beberapa bulan kemudian berhasil mendapatkannya nelalui website periplus.com (kenapa lama? karena pertimbangan ini itu hehe).

Seperti yang aku sempat sebut di paragraf pertama, sebenarnya buku ini ada versi bahasa Indonesia yang dijual di e-commerce lokal, tapi karena aku ingin membaca yang versi bahasa Inggris sekaligus memperlancar kemampuan bahasaku, jadinya aku membeli versi yang ini. Ukuran bukunya pas untuk digenggam dan nyaman untuk dibawa kemana-mana.

Beberapa bagian yang ku suka dari buku ini adalah terutama permasalahan tentang emosi negatif yang kita rasakan seperti marah, benci, atau perasaan negatif lainnya. Haemin Sunim menjelaskan ketika kita merasakan perasaan-perasaan negatif tersebut, jangan lah kita melawannya tetapi coba lah untuk memahami/mengamati kenapa kita merasakannya dan berteman lah dengan perasaan tersebut.

Satu hal lagi, buku ini juga mengingatkan kita untuk mencintai diri kita sendiri, untuk lebih bersyukur, dan menghargai atas hal sekecil apa pun yang ada di dalam hidup kita. Lalu ketika hidup terasa mengecewakan, berhentilah sejenak. Pikiran kita lah yang menentukan, jika kita berpikir positif maka dunia pun sama, begitu pula sebaliknya.

Setelah aku membacanya, menurutku buku ini cocok untuk kamu yang sedang mengalami penat dan suntuk akan suatu hal dan membutuhkan sebuah bacaan ringan dan nasehat pendamping yang bisa diterima. Percaya deh sepanjang kamu membaca buku ini, kamu akan manggut-manggut setuju sama sepertiku. Hmm... mungkin gak selalu karena ada beberapa bagian yang kurang relate untukku. But beside that, I really recommend this book to you and maybe you should give it a try. Oh… satu hal lagi buku ini sangat ramah buat kamu yang ingin menambah kemampuan bahasa Inggris karena mudah dimengerti.

Itulah review buku The Things You Can See Only When You Slow Down, semoga dapat memberikan pencerahan buat kamu yang lagi penat dan burn out. Mungkin buku ini bisa menjadi referensi bacaanmu di akhir pekan ini.

Happy Reading!!

Pin it on Pinterest!

My Favorite Local Lip Products

Halo storiesreader! Udah lama rasanya semenjak terakhir update blog. Burn out karena pekerjaan dan rasa jenuh beberapa bulan ini membuatku berhenti sejenak dari dunia blog. Sedikit intermeso nih… kalian yang harus kerja di rumah aja, kangen gak sih dengan suasana kantoran seperti meja kerja yang penuh sticky note, meeting dengan rekan kerja dan juga berpakaian rapi? Kalo aku iya banget. Sekarang rasanya butuh motivasi yang besar untuk merias diri dan berpakaian rapi doang.

Meskipun aku lebih suka makeup natural dan aku pun gak jago makeup, tapi kalo soal per-gincu-an aku paling gak bisa tahan. Rasanya tuh gemesh pingin koleksi setiap warna lipstick dari semua brand tapi mengingat dompet dan budget yang tidak tebal maka aku sadar diri hahaha… Well, untuk itu sesuai judul artikel kali ini aku akan review koleksi lip produk favoritku dimulai dari produk lokal sampai produk luar negeri. Yuk langsung aja baca artikelnya di bawah ini.

1. Dear Me Beauty X Yupi – Dear Berry Kiss

On the lips

Harga              : Rp 129.000 diskon jadi Rp 98.700

Stars                : 4

Beli di mana?  : Shopee, Tokopedia, Sociolla, Watson, dll.

Netto               : 4 g

2. Rollover Reaction X Putri Marino - Chunky Senja

Rollover Reaction x Putri Marino - Senja

On the lips

Harga              : Rp 125.000

Stars                : Rp 4

Beli di mana?  :  Website, Shopee, Tokopedia, Sociolla, dll.

Netto               : 3 g

3. Rollover Reaction – Sueded Lip and Cheek Maxwell

Rollover Reaction - Maxwell

On the lips

Harga              : Rp 125.000 diskon

Stars                : Rp 3.8

Beli di mana?  :  Website, Shopee, Tokopedia, Sociolla, dll.

Netto               : 5.5 g

4. Emina Creamy Tint – 03 Sunbeam

Emina Creamy Tint - 03 Sunbeam

On the lips

Jika dilihat dari foto "on the lips" di atas, mungkin warnanya tidak terlalu nyata malah terkesan  pucat dan warnanya jadi nude orange, tapi warna sebenarnya di real life itu lebih ke bright orange dengan sedikit hint warna pink. 

Stars                : Rp 3.8

Beli di mana?  :  Website, Shopee, Tokopedia, Watson, dll.

Netto               : 3.6 g

5. Purbasari 2in1 Color Tint – 01 Scarlet

Purbasari 2in1 Color Tint - 01 Scarlet

On the lips

Purbasari 2in1 Color Tint shade 01 Scarlet ini memiliki warna bright red yang cantik tapi memang terlihat lebih ke pink mauve ya jika dilihat dari foto "on the lips" di atas. Menurut pengalamanku, lip tint Purbasari ini kadang patchy dan kurang merata meng-cover warna gelap bibir. Hal ini terjadi kemungkinan aja waktu itu keadaan bibirku lagi kurang scrub kali ya? Jadi kemungkinan hasilnya akan berbeda-beda.

Stars                : Rp 3.5

Beli di mana?  :  Shopee, Tokopedia, Watson, dll.

Netto               : 5.5 g

Pin it!

 

Review Fresh Herb Origin Series

Nacific adalah brand skincare dari Korea Selatan yang dulu viral banget karena serum nya. Bukan hanya itu saja, Nacific juga punya serangkaian produk skincare yang beragam untuk semua jenis kulit. Sebenarnya Aku udah tahu brand Nacific ini dari lama pas masih kuliah sekitar tahun 2018 tapi baru kesampaian belinya sekitar setahun yang lalu, pas udah kerja dan bisa nyari duit sendiri hehehe…

Awalnya aku ragu pingin beli produk yang mana untuk permasalahan jerawat dan kulit berminyak ku. Lalu, setelah melihat berbagai review di Youtube dan blog, aku jadi tertarik untuk membeli toner nya yaitu Nacific Fresh Herb Origin Toner yang ukuran mini size (30 ml). Setelah aku rasa cocok, baru deh aku mulai berani mencoba semua varian Nacific Fresh Herb Origin yang ukuran full size. Penasaran bagaimana review Nacific Fresh Herb Origin versiku? Yuk baca artikel selengkapnya di bawah ini.

Nacific Fresh Herb Origin Toner

Review Fresh Herb Origin Toner

Kemasan

Kemasannya terbuat dari botol kaca bening yang ringan dengan tutup putar berwarna hitam. Sedangkan warna box dan toner nya berwarna kuning khas bunga calendula sesuai dengan bahan utama toner ini. Sebagian besar tulisan pada kemasannya baik box maupun botolnya memakai bahasa Korea kecuali nama produk, ingredients, dan stiker cara pemakaiannya dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Satu botol ini berisi 150 ml. Oh ya, ketika tutup botolnya dibuka, di bagian atasnya ada tutup putih nya lagi atau sekat di lubang botol yang membuat toner nya tidak akan keluar terlalu banyak which is a good point.

Konsentrasi dan Aroma

Nacific Fresh Herb Toner (gif)

Konsentrasi dari Nacific Fresh Herb Origin Toner ini sangat ringan mirip seperti air. Ketika diaplikasikan ke wajah, toner ini sangat melembabkan, dan mudah meresap ke kulit. Sedangkan untuk mendeskripsikan aromanya, aku agak bingung karena kurang begitu familiar dengan aromanya, tapi yang pasti aromanya segar dan tidak menyengat hidungku yang sangat sensitif dengan bau-bau an. Kemungkinan aromanya yang ada pada produk ini merupakan aroma khas bunga Calendula.

Klaim

Nacific Fresh Herb Origin Toner ini memiliki klaim sebagai toner multifungsi yang mengandung air bunga Calendula untuk menghilangkan sisa riasan & kotoran sekaligus menghaluskan tekstur kulit. Mengandung antioksidan aktif yang membantu melawan tanda penuaan & menenangkan kulit. Kandungan Sepicalm nya membantu meningkatkan elastisitas kulit.

Sudah hampir setahun aku menggunakan Nacific Fresh Herb Origin Toner ini, aku bisa merasakan perubahannya. Dulu sebelum menggunakan toner ini, wajahku penuh dengan beberapa bekas jerawat dan setelah pemakaian, tekstur wajahku berubah menjadi lebih halus dari sebelumnya. Satu hal yang aku suka yaitu keefektifannya dalam mengatasi jerawat karena hanya dalam kurang lebih 2-3 hari saja, jerawat yang baru akan muncul langsung kempes seketika.

Cara Penggunaan

Biasanya aku mengaplikasikan toner ini setiap malam hari setelah mencuci muka dengan facial wash. Cara pemakaiannya itu bisa langsung dituang ke telapak tangan atau kapas. Tapi aku selalu menggunakan selembar kapas lalu aku aplikasikan ke seluruh wajah dan leherku. Baru setelah menggunakan Istep Iselanjutnya yaitu Nacific Fresh Herb Origin Serum dan Nacific Fresh Herb Origin Cream nya.

Nacific Fresh Herb Origin  Serum

Review Fresh Herb Origin Serum

Kemasan

Seperti kemasan toner nya, Nacific Fresh Herb Origin Serum ada 2 kemasan yaitu kemasan box berwarna kuning pastel dengan informasi produk dalam bahasa Korea dan ingridients dalam bahasa Inggris, dan kemasan dalam bentuk botol kaca ringan dengan tutup berbentuk pipet berwarna hitam. Satu botol ini sebanyak 50 ml dan ukuran botolnya lebih pendek dibandingkan varian toner nya.

Untuk aromanya, sama persis seperti Nacific Fresh Herb Origin Toner nya. Aromanya itu segar dan tidak mengganggu Indra penciuman ku. Jadi kemungkinan kamu juga bakalan suka hehehe...

Klaim

Menurut info yang diberikan di Instagram Nacific official Indonesia, kandungan pore complex-3 nya membantu mengecilkan pori-pori dan air daun lidah buaya serta minyak esensial alami nya dapat membantu menyeimbangkan kadar air dan minyak dalam kulit. Serum ini secara keseluruhan dapat membantu mengatasi jerawat, mengencangkan pori-pori, melembapkan, dan menjadikan kulit jadi lebih sehat.

Setelah kurang lebih setahunan ini menggunakan Nacific Fresh Herb Origin Serum, aku dapat merasakan beberapa klaim yang disebutkan di atas. Tekstur wajahku yang kurang halus sebelumnya karena bekas jerawat, menjadi lebih halus setelah pemakaian. Kulit wajahku juga terlihat lebih sehat dari sebelumnya, dan melembabkan wajah hingga keesokan paginya ketika bangun tidur.

Cara Penggunaan

Menurut informasi yang dikutip dari Instagram mereka, disarankan untuk mencampurkan kedua lapisan serum dengan mengocok botolnya, tapi bukan berarti hanya itu aja caranya. Ada dua cara lainnya yaitu boleh langsung menggunakan lapisan minyak nya saja jika keadaan kulit mu terasa kering dan membutuhkan kelembaban yang ekstra. Beda lagi jika keadaan kulit lagi dehidrasi, cukup gunakan lapisan air nya saja.

Nacific Fresh Herb Origin Cream

Review Fresh Herb Origin Cream

Kemasan

Kemasan box Nacific Fresh Herb Origin Cream ini berwarna kuning pastel dengan ornamen bunga di box nya. Informasi produk juga ditulis menggunakan bahasa Korea sedangkan bahasa Inggris untuk ingredients dan nama produk. Kalau produk yang aku beli, ada sticker informasi produk, cara pemakaian dan lainnya dalam bahasa Indonesia. Tenaaang… ini asli kok karena aku belinya di store yang credible.

Oh ya… waktu di box nya dibuka, kita akan menemukan kemasan di dalamnya yang berbentuk jar yang terbuat dari kaca ringan berwarna kuning dengan tutup putar berwarna hitam matte. Kalau tutupnya dibuka, masih ada tutup sekatnya lagi berwarna putih. Meskipun kemasannya ini ringan, menurutku cukup bulky dan memakan tempat.

Tekstur dan Aroma

Nacific Fresh Herb Serum (gif)

Teksturnya berbentuk krim lembut berwarna putih pekat seperti susu. Meskipun creamy tapi sangat ringan dan watery ketika diaplikasikan ke wajah sehingga gampang menyerap ke kulit. Untuk aromanya, sama persis seperti varian sebelumnya yang beraroma menyegarkan dan tidak menyengat di hidung. Jadi aku suka dengan aroma ketiga varian Nacific Fresh Herb Origin ini.

Klaim

Menurut informasi yang aku kutip dari Instagram Nacific Official Indonesia, katanya Nacific Fresh Herb Origin Cream ini mengandung 63% bunga chamomile yang akan memberikan hidrasi pada kulit kering dan merilekskan ketegangan kulit serta sepicalm yang akan membantu menurunkan suhu kulit dan menyeimbangkan kadar air dan minyak di kulit. Manfaat tersebut akan lebih terasa kalau digunakan bersama dengan varian Nacific Fresh Herb Origin lainnya.

Selama penggunaan produk ini, aku merasakan kulitku menjadi sangat lembab hingga keesokan paginya. Jadi aku setuju banget dengan klaim nya. Meskipun jenis kulitku ini normal to oily, it’s fine karena cream nya sangat mudah menyerap di kulit. Jadi perasaan lepek nya itu cuma sebentar aja. Kalau kamu punya jenis kulit yang kering, kamu pasti cocok sama cream yang satu ini.

Setelahmenggunakan serangkaian Nacific Fresh Herb Origin Toner dan Nacific Fresh Herb Origin Serum, ambil secukupnya krim nya dan ratakan ke seluruh wajah dan leher. Satu hal yang perlu diingat khusus buat kamu yang punya jenis kulit sepertiku, tunggu produk sebelumnya menyerap terlebih dahulu baru aplikasikan cream ini ya agar penyerapannya lebih maksimal.

Kesimpulan

Aku suka banget sama rangkaian Nacific Fresh Herb Origin Toner, Serum, dan Cream nya. Efektif banget buat mengatasi jerawat, memperbaiki tekstur wajah, dan membuat kulit wajahku jadi lebih sehat. Untuk harganya lumayan terjangkau tapi tidak cocok untuk kantong anak sekolah biasa atau mahasiswa. Di mana belinya? Kamu bisa beli di e-commerce di Indonesia seperti Sociolla atau Shopee star seller yang terpercaya ya!

So, my final score untuk rangkaian produk Nacific Fresh Herb Origin ini adalah 8/10 karena keefektifannya. Tapi sekali lagi hasil yang aku dapat tidak mutlak karena setiap orang pasti mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Sekian review panjang ku kali ini. See you on my next post and happy reading, storiesreaders!

Cover

Hai storiesreaders! How are you today? Beauty product apa nih selama awal tahun hingga pertengahan tahun 2020 ini yang kamu habiskan? Melakukan perawatan diri di rumah selama masa karantina sepertinya jadi kegiatan yang wajib ya, untuk menjaga kondisi kulit kita agar tetap terjaga dengan baik. Kenapa? Karena selama karantina ini, kalian merasa nggak sih kondisi kulit kita jadi makin gak karuan? Kulit jadi gampang jerawatan dari muka sampai ke kulit punggung.

Faktor-faktor penyebabnya pun banyak seperti yang ditulis dalam artikel ini antara lain faktor stres, kurangnya vitamin D, makanan yang tidak sehat, kurangnya olah raga, dan lain sebagainya. Jadi impian kita buat punya kulit glowing selama karantina, harus dipatahkan sama realita kehidupan di atas ya hahaha...

Sampai pertengahan tahun 2020 ini, ada beberapa produk kecantikan seperti skincare sampai make up nih yang aku habiskan. Semuanya aku suka banget sampai ada yang aku repurchase berulang kali. Penasaran kan apa saja beauty product empties nya? Langsung aja simak review nya di bawah ini ya.

Nacific Toner

Product beauty empties pertama yang akan aku review adalah Nacific toner. Toner yang aku pakai adalah Nacific Phyto Niacin Whitening Toner dan Nacific Fresh Herb Origin Toner. Kedua toner ini sungguh kombinasi yang mujarab untuk permasalahan kulit wajahku. Jujur saja dulu aku kurang memperhatikan atau cuek dengan kesehatan kulit wajahku jadi sering berjerawat dan bekasnya susah dihilangkan. Nah… semuanya berubah ketika aku mulai kenal dengan duo toner dari nacific ini.

Setiap pagi, aku selalu menggunakan Nacific Phyto Niacin Whitening Toner setelah membersihkan muka dengan facial wash. Kemudian pada malam harinya, aku menggunakan Nacific Fresh Herb Origin Toner juga setelah menggunakan facial wash. Hasilnya bikin wajahku jadi membaik dari jerawat, dan lebih cerah. Aku akan menjelaskan review lengkap dari toner ini di artikel selanjutnya. So, stay tuned ya!

Purbasari Pore Perfecting BB Cushion

Product beauty empties selanjutnya adalah BB cushion pertama sekaligus andalanku. Pada artikel sebelumnya, aku sudah review secara lengkap tentang Purbasari Pore Perfecting BB Cushion ini, jadi aku tidak akan menjelaskan secara lebih panjang lagi di artikel ini ya. Intinya aku suka dengan produk ini karena sangat praktis, affordable, dan mudah dibawa kemana-mana.

Untuk tahu bagaimana review lengkapnya, kamu bisa baca artikelnya di sini ya.

Lady Speed Stick

Last but not least, Ladyspeed Stick menjadi Product beauty empties terakhir yang akan aku review. Jujur aku suka banget sama deodorant yang satu ini. Pertama kali tahu produk ini dari salah satu beauty influencer melalui instagramnya. Katanya produk ini bagus dan tahan lama. Yaudah deh, aku langsung kena racun dan beli deh di Watson. Setelah hari itu, aku setuju dengan rekomendasinya dan sudah repurchase beberapa kali karena sebagus itu. 

Sekali pakai produk ini, rasanya enggan buat pindah ke produk lain deh. Aku udah repurchase berulang kali dan sempat pake deodoran merk lain tapi akhirnya balik ke Ladyspeed Stick ini karena suka banget hasilnya. Tulis di komentar ya kalau kamu pingin tahu review Ladyspeed Stick secara lengkapnya dan bantu aku untuk mengembangkan blog ini.

Kesimpulan

Dari ketiga Product beauty empties di atas, aku suka semuanya. Menghabiskan produk yang kita beli rasanya menyenangkan kok. Rasanya susah memang menghabiskan satu produk sementara kita pingin mencoba produk lainnya yang katanya bagus. Namanya juga cewek, kan? You should try it too, though!

Semoga artikel ini bisa membantu sedikit dalam memilih produk kecantikan untuk mu ya. Jangan lupa buat komen dibawah artikel ini, produk atau tema artikel apa yang ingin kamu baca di blog ku ini. Semoga hari mu menyenangkan ya storiesreaders! Happy blogging.